Musim ini, ada yang unik di Liga Champions. 6 jebolan Barcelona B berlaga di 5 klub berbeda selain Barcelona di kompetisi tertinggi antar klub Eropa ini.
Arsenal menjadi pengguna terbanyak jebolan La Masia.  Setelah beberapa musim lalu mereka memaksimalkan jasa Cesc Fabregas,  kini ada dua nama eks akademisi “Rumah Petani” yang bermarkas di  Emirates Stadium. Mereka adalah Mikel Arteta dan Ignasi Miquel.

Arteta yang kini telah berusia 29 tahun, memperkuat  Barcelona B pada 1999 hingga 2002. Sempat memperkuat PSG dalam status  pinjaman, Arteta kemudian menjajal peruntungan di Glasgow Rangers.  Sempat kembali ke Liga Spanyol untuk Real Sociedad, ia kemudian  memastikan salah satu tempat nyaris abadi di Everton.

Nama kedua adalah Ignasi Miquel. Lahir pada 1992, ia  tak dianggap terlalu berpotensi seperti Isaac Cuenca. Maka, Miquel pun  melanjutkan karier junior di UE Cornella, klub di Tercera Division.  Sempat ditawari trial oleh Manchester United dan Valencia, Miquel  kemudian memilih klub yang lebih serius, Arsenal. Pemain berposisi bek  tengah atau bek kiri ini sejauh ini baru bermain 39 menit di Liga  Champions.

Di luar Arsenal, ada Thiago Motta, gelandang  Internazionale. Ia direkrut Barcelona B dari Juventus SP, klub lokal  Brazil. Motta kemudian juga membuktikan kegigihan bersama tim senior  dalam enam musim. Sulit menembus tim inti, Thiago Motta  kemudian pindah ke Atletico Madrid dan Genoa sebelum akhirnya berlaga  untuk Inter Milan. Musim ini, Motta sudah bermain 2 kali untuk Inter di  Liga Champions.

Nama berikutnya yang tengah menghangat, tentu saja Oriol Romeu. Di tengah bobroknya performa The Blues  Chelsea, sosok Romeu yang bermain sebagai gelandang bertahan, bisa  dikatakan sebagai mutiara di antara sekian kacang polong. Usia mudanya  tak memengaruhi kepercayaan AVB. Sudah 257 menit ia bermain di Liga  Champions.

Nama lain adalah Nolito atau Manuel Agudo Duran. Ia  sempat memperkuat Barcelona B dan tim utama Blaugrana selama tiga musim.  Bahkan, dua musim terakhir dilakoninya dengan cukup apik. Nolito  mengemas 25 gol dalam 78 pertandingan bersama Barcelona B di Segunda  Division.
Musim ini, di tingkat liga, Nolito sudah mencetak 7 gol dalam 13  pertandingan. Sementara, di Liga Champions, penyerang sayap ini tampil 3  kali.

Terakhir, nama yang tidak boleh dilewatkan, Urko Pardo.  Ia diambil Barcelona B dari Anderlecht pada musim 1999/2002. Namun,  Pardo tak bisa berbuat banyak di tim lapis dua Blaugrana. Ia cuma tampil  18 kali dalam 5 tahun. Sempat bermain di Iraklis, Rapid Bucuresti, dan  Olympiakos, sekarang ia berada di APOEL, tim kejutan musim ini. Sejak tampil sebagai pengganti pada 19 Oktober 2011, Pardo sudah tampil 4 kali untuk APOEL di Liga Champions.








2 komentar:
wew.. Barcelona memang selalu mencetak pemain-pemain berkualitas yang mampu bersaing di level eropa kok, Barcelona memang gak ada dua-nya..
haha betul banget tuh sob :D salam barcelonista :D
Posting Komentar